Ian Holm Menutup Usia di Umur 88 tahun

Berita duka datang dari dunia Hollywood, aktor berkebangsaan inggris Ian Holm wafat di umur 88 tahun. Seperti yang telah di konfirmasi oleh agennya kepada The Guardian, Holm menghembuskan nafas terakhir dikelilingi oleh keluarga dan pengasuhnya di London.

Agennya mengatakan bahwa penyakit yang ia derita berhubungan dengan Parkinson’s Disease. Sebelumnya Holm sempat didiagnosis kanker prostat di tahun 2001, pada interview nya dengan The Evening Standard Holm mengatakan bahwa ia tidak menjalani kemoterapi untuk penyakitnya.

Selama karirnya dalam beberapa dekade, Holm banyak memenangkan penghargaan bergengsi atas karyanya. Pada 1967 ia mendapat penghargaan Tony atas perannya sebagai Lenny di Homecoming (1966), ia juga memenangkan Best Actor pada Laurence Olivier Award di tahun 1998.

Pada tahun 1980, nama Holm melejit atas perannya di film Chariot’s of Fire (1980) sebagai pelatih atletik Sam Mussabni, ia memenangkan penghargaan BAFTA dan masuk dalam nominasi Oscar untuk Best Supporting Actor.

Aktor yang lahir pada 12 September 1931 ini banyak dikenal atas perannya sebagai Bilbo Baggins pada trilogy Lord of The Rings. Ia juga memerankan Ash dalam film Alien (1979), Dr. Wills pada film The Madness of King George (1994) dan Father Vito Cornelius di The Fifth Element (1997).

Holm dianugerahi gelar bangsawan pada tahun 1998 untuk jasanya dalam bidang drama.

Rest in peace Ian Holm, may you find peace in the land of the west.

Comments

Review Singkat Film Friendzone, Perjuangan Keluar dari Zona ‘Teman’

Kerap sukses dengan genre romance-comedy¬ studio GDH kembali mengulang formula nya dalam film Friendzone. Film ini bercerita tentang laki-laki bernama Palm (Naphat Siangsomboon) yang jatuh cinta pada, Gink (Pimchanok Luevisadpaibul), sahabatnya sendiri. Setelah Gink mengatakan “Bukannya menjadi teman sudah cukup?” Palm harus rela melihat Gink bersama orang lain dan dengan sabar mendengar keluh kesah tentang pacar-pacarnya. Hingga suatu saat Gink mencurigai Ted, pacarnya saat itu, berselingkuh dan membuntutinya ke berbagai negara di asia, Gink pun meminta Palm untuk menemaninya menjalankan misi tersebut. Palm selalu menuruti permintaan aneh Gink dan berusaha untuk selalu ada saat Gink membutuhkannya. Akankah perjalanan ini menjadi titik balik hubungan mereka? Dengan komedi khas film Thailand, Friendzone menyuguhkan adegan-adegan konyol yang menggelitik perut. Komedi yang tidak berlebihan dan masih dapat dimengerti oleh penonton mancanegara. Disamping puas tertawa ...

Review Singkat Film Palm Springs, Groundhoug Day on Meth

Bulan Juni kemarin Hulu mengunggah trailer untuk film Palm Springs yang akan dirilis pada platformnya pada Juli ini. Dari trailer sudah bisa dilihat jalan cerita nya, walaupun pikiran pertama yang terbesit adalah ‘Ah another Groundhog Day’ sudah banyak sekali film dengan tema infinite time loop seperti Happy Death Day dan Edge of Tomorrow. Walaupun konsep cerita time loop bukan sesuatu yang original tapi film ini terasa sangat fresh membawakan konsep ini dengan bahasanya sendiri. This is the story of how Jake Peralta met your mother. Palm Springs bercerita tentang Nyles (Andy Samberg) dan Sarah (Cristin Milioti) yang bertemu dalam sebuah pernikahan di Palm Springs. Namun sesuatu yang aneh terjadi, saat mereka sedang bercumbu seseorang memanah bahu Nyles. Tanpa tau apa yang terjadi Sarah membuntuti Nyles yang merayap tak berdaya memasuki sebuah gua, tiba-tiba sebuah cahaya di dalam gue menarik Sarah dan ia kembali terbangun pada hari yang sama. Setelah sadar akan apa ...

Dylan Minnette, antara akting dan bermusik

Tidak banyak yang tahu bahwa Dylan Minnette, aktor dibalik Clay Jensen dalam serial drama Netflix ’13 Reasons Why’, memiliki bakat tersembunyi. Selain memiliki profesi sebagai aktor, Minnette tergabung dalam sebuah band rock bernama ‘Wallows’ yang ia bentuk bersama dua rekannya, Cole Preston dan Braeden LeMasters. Terlihat seperti one-time project untuk Minnette, ternyata grup musik ini sudah lama terbentuk sebelum nama Minnette diangkat oleh Netflix. Dilansir dari billboard.com, ia dan rekan band nya, LeMasters, bertemu saat berusia 9 tahun melalui akting dan mereka merasa cocok. Minnette dan LeMasters berbagi kecintaan terhadap musk rock klasik dan mulai menulis lagu diusia 11 tahun dengan mimpi membentuk sebuah band rock suatu hari nanti. Bersama dua rekannya, Minnette membentuk grup ini saat mengikuti sebuah program musik berjudul GigMasterz di California. Pada tahun 2017 mereka memilih nama ‘Wallows’ untuk memulai karir profesional di bidang musik. Setelah s...

still figuring out

Search This Blog